Solusi Layanan Vaksinasi Bagi Anak dan Dewasa Yang Terjangkau Dengan Kualitas Prima

Izvor: KiWi

Skoči na: orijentacija, traži

Klinik Vaksinasi didirikan untuk memberikan servis berupa layanan vaksinasi bagi anak dan dewasa yang murah dengan kualitas bagus.

Dapatkan Info Harga Vaksin Serviks di http://www.klinikvaksinasi.com dan http://www.pusatimunisasi.com

Pemerintah mewajibkan 5vaksin untuk bayi dan anak-anak yaitu hepatitis B, BCG (Bacillus Calmette–Guerin, yang merupakan vaksin untuk mencegah penyakit tuberkolosis) , Polio, Campak dan DPT ((Difteri Pertusis Tetanus, vaksinasi tetanus).

Adanya imunisasi wajib dan tambahan sebetulnya hanya istilah saja karena untuk saat ini, pemerintah baru siap mensubsidi 5 virus pada pelayanan kesehatan. Di negara maju, pemberian imunisasi diberikan semua karena penting. Jadi tidak ada yang paling penting dan tidak penting.

Seperti tertera di Undang-undang 36 tahun 2009, pasal 130 yang berisi pemerintah wajib memberikan imunisasi lengkap kepada setiap bayi dan anak, maka bayi wajib mendapatkan imunisasi yang sifatnya wajib seperti hepatitis B, BCG (Bacillus Calmette–Guerin, yang merupakan vaksin untuk mencegah penyakit tuberkolosis) , Polio, Campak dan DPT ((Difteri Pertusis Tetanus, vaksinasi tetanus).

Imunisasi membuat bayi dan balita lebih kebal terhadap penyakit berbahaya yang dapat menyebabkan cacat. Banyak penelitian membuktikan kalau banyak bayi dan balita tidak diimunisasi maka akan terjadi sakit berat, wabah, cacat atau kematian.

Ada 6 imunisasi ‘tambahan’ yang sebenarnya juga bermanfaat untuk daya tahan tubuh bayi:

1. MMR (Measles, Mumps, Rubella)
Vaksin MMR terdiri dari tiga vaksin, yaitu campak, gondok dan rubella (campak Jerman).
Campak sudah dikenal dari dulu sebagai penyakit menular yang memiliki gejala seperti ruam, demam, pilek, batuk, dan iritasi mata. Komplikasi akibat campak juga termasuk infeksi telinga, diare, pneumonia, kejang, kerusakan otak, dan kematian.

Lebih dari 500.000 kasus campak setiap tahunnya dilaporkan di Amerika Serikat. Setelah pengenalan vaksin, jumlah kasus campak turun 99,9 persen menjadi sekitar 50 kasus per tahun.

Dan Rubella atau biasa disebut campak Jerman, ditandai dengan ruam merah merah muda yang dimulai pada wajah, demam ringan, dan pembengkakan kelenjar getah bening.

Jika seorang wanita menderita rubella selama kehamilan, dapat menyebabkan cacat keguguran atau lahir di bayinya, termasuk tuli, masalah mata, kelainan jantung, dan keterbelakangan mental. Vaksin ini pertama kalinya dilakukan pada tahun 1969 hingga saat ini.

2. Pneumokokus (PCV/Pneumococcal Vaccine)

Vaksin ini sebagian besar menyerang anak-anak di bawah usia 5 dan dapat menyebabkan beberapa penyakit anak terburuk. Infeksi pneumokokus adalah salah satu penyebab paling umum kematian di Amerika Serikat dari penyakit yang dapat dicegah melalui vaksin.

3. Hib (Haemophilus influenzae)

Vaksin Hib (Haemophilus influenzae type B) bisa melindungi anak Anda terhadap infeksi bakteri parah yang seringkali mempengaruhi bayi dan anak di bawah 5 tahun.

Meningitis merupakan infeksi pada selaput yang melindungi otak dan sumsum tulang belakang meningitis.
Waktu pemberian vaksin ini dari usia 2, 4, 6, dan 15 bulan.

4. HPV (Humanpapilloma Virus)

Vaksin yang dibuat untuk mencegah penyakit infeksi menular seks yang dibawa orangtua. Gejala penyakit ini adanya kutil pada sekitar vagina dan vulva, dekat anus dan rektum dalam Anda, pada leher rahim Anda, dan kadang-kadang pada kulit dekat daerah selangkangan.
Waktu pemberian vaksin pada anak biasanya di atas usia 10 tahun dan diberikan 3 kali dengan jadwal 0, 1-2 bulan kemudian, serta 6 bulan kemudian.

5. Tifoid

Vaksin yang disebabkan penyakit tifus ini baik diberikan pada bayi usia 2 tahun, dan diulang setiap 3 tahun.

6. Varisela
Virus penyebab cacar air ini memang tidak wajib diberikan, namun penyakit ini paling umum terjadi pada bayi dan anak. Waktu pemberian yang baik adalah diatas 5 tahun.

Osobni alati